Perjalanan Menuju Gunung Tambora 2851 Mdpl ( Part 4 - Pulang )

Perjalanan Pulang

Dari basecamp, kami ditawari naik mobil bak terbuka ke cabang banggo dengan membayar 25k/orang. Kamipun setuju dan menerima tawaran tersebut. Kami, dengan jumlah total sebanyak 13 orang yang terdiri dari rombongan semarang ( dengan saya ), rombongan cirebon dan rombongan mapala maras. Hampir 2 jam kami berada didalam bak terbuka, akhirnya kami tiba di cabang banggo. Kamipun memutuskan untuk mencari tumpangan lagi.









Hampir 2 jam kami mencari tumpangan, ternyata belum pula dapat. Mungkin karena rombongan kami banyak, akhirnya kami bagi 2. Kedua rombongan saling beradu siapa yang mendapat tumpangan terlebih dahulu. Sial, ternyata rombongan dari mapala maras berangkat terlebih dahulu, kemudian disusul oleh kami.

Dalam perjalanan, kami dipertemukan lagi dengan rombongan mapala maras, dalam satu tumpangan yang sama. hahaha. Kami akhirnya diturunkan di daerah empang, kabupaten sumbawa besar tepat sebelum azan maghrib berkumandang.

Kamipun menunaikan sholat terlebih dahulu sambil mencari tumpangan. Ternyata, sampai isya tiba, kami belum juga mendapatkan tumpangan. Salah satu dari rombongan kami bilang " sholat dulu coy, biar cepet dapet tumpangan " ahahaha.

Setelah sholat isya, tiba-tiba saja bumi bergoyang. Sontak, kami langsung kaget. Gempa bumi berskala M 6,9 itu mengguncang pulau lombok dan pulau sumbawa. Kami langsung mengecek info bmkg bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami. Padahal, jarak dari pantai ke tempat kami berada kurang dari 1 km. Beberapa diantara kami langsung menenangkan diri agar situasi tidak panik.

Tak berselang lama sejak gempa mengguncang, akhirnya kami mendapat tumpangan berupa truk pengangkut barang. Kami pun berdiskusi agar menginap dahulu di basecamp mapala maras di sumbawa besar sampai situasi kembali aman. Kami tiba di sumbawa besar pukul 00.00 wita.

Selama disana, kami menginap selama 3 hari 2 malam. Kami disambut hangat oleh teman teman mapala maras. Kami bertukar cerita, pengalaman dan pikiran selama disana. Kami juga terus mencari informasi terkini karena semenjak setelah gempa, informasi hoax banyak beredar terutama via whatsapp, facebook juga instagram. Beberapa dari rombongan kami terpaksa memilih moda pesawat terbang untuk memilih aman saja. Sedangkan saya, tetap menggunakan transportasi kapal laut.

07 Agustus 2018. Selamat Tinggal, Lombok dan Sumbawa

Tiba saatnya kami untuk pulang. Kami kemudian berpamitan bersama rombongan dari mapala maras. Tak lupa kami mendokumentasikan agar menjadi kenangan di masa berikutnya. Jam 13:00 wita selesai kami mengepak barang-barang kami, akhirnya kami berangkat menggunakan carteran angkot menuju pelabuhan poto tano dengan membayar sekitar 50k/orangnya. Tiba di pelabuhan poto tano sekitar jam 16.30 wita. Kami langsung membeli tiket kapal sebesar 17k/orang untuk menyebrang menuju pulau lombok.


Pelabuhan Poto Tano di Sore Hari

Tak sampai menunggu lama, kamipun langsung menyebrang menuju pulau lombok. Sunset tiba sewaktu kami persis di tengah selat alas, sama sewaktu kami berangkat. Ombak cukup besar sehingga menggoyangkan kapal yang kami tumpangi cukup keras. Pukul 19.00, kami tiba di pelabuhan lembar. Kami menyewa mobil menuju bandara internasional lombok praya dengan biaya 50k/orang untuk menginap semalam disana dan mengantar teman kami yang ingin menggunakan moda transportasi pesawat terbang.


Kapal Sailing di Tengah Selat Alas

Setelah pagi tiba, kami kemudian menggunakkan shuttle bus sebesar 15k/orang tujuan pelabuhan-bandara. Kami tiba di pelabuhan lembar pukul 09.00. Langsung memesan tiket dan kemudian makan terlebih dahulu. Pada saat kami makan, gempa kembali mengguncang meski getaranya hanya mampu menggoyangkan gelas. Seusai makan, kamipun naik kedalam kapal untuk menyebrang menuju surabaya.


Pemandangan Laut Bali Utara Dengan Latar Belakang Gunung Agung

Suasana malam itu di dalam kapal sungguh mengasyikkan. Purnama sedang bersinar terang dengan diiringi oleh sepoi-sepoi angin laut yang sejuk dan segar. Kami memutuskan untuk tidur di luar kapal untuk menikmati pemandangan malam itu hingga pagi menjelang.

Kamipun tiba di surabaya dengan selamat sentosa pada tanggal 9 agustus 2018 pukul 15.00 wib. Kami kemudian menginap semalam terlebih dahulu di ruko kawan kami yang berasal dari cirebon. Esok paginya, kami berangkat dari surabaya menuju semarang dan sampai di semarang jam 19.30 wib.

Komentar

haimigou mengatakan…
Is The new casino in Las Vegas up to date? - Dr.MD
The new resort will be 경산 출장샵 called 원주 출장안마 the Casinos Lounge and Hotel Lobby, and will 울산광역 출장안마 include 춘천 출장안마 a private VIP 목포 출장마사지 entrance and a casino

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Mendaki Gunung Merbabu via Gancik Selo

Dukuh Sawangan, Bumijawa. Negeri Diatas Awan

Lirik Lagu Lungiting Asmoro Beserta Artinya