Tracking Menuju Bukit Batu Agung

Bukit Batu Agung terletak di 3 desa yaitu Desa Batu Agung, Desa Harjawinangun, dan Desa Bukateja. Semua berada dalam wilayah Kecamatan Balapulang Kab. Tegal. Bukit ini mempunyai 2 puncak yaitu Puncak Semar dan Puncak Bendera. Tetapi, yang hanya bisa didaki Puncak Semar saja. Karena jalan menuju Puncak Bendera  sangat terjal. Dahulu, Bukit ini sempat dikelola namun karena konflik perebutan pengelolaan antara 3 desa tersebut, Maka bukit ini tidak ada yang mengelola. Namun, sekarang sudah ada tukang parkir di dekat bukit tersebut. Tukang parkir biasanya mematok harga Rp. 5000. Tukang parkir biasa beroperasi pada hari kerja jam 12.00-18.00 dan pada hari libur jam 08.00-18.00.

Selasa lalu, Saya diajak oleh tama untuk muncak ke Bukit Batu Agung. Tanpa berfikir panjang, Saya pun meng iyakan ajakan itu karena pada saat libur lebaran, Saya sibuk berkunjung ke sanak saudara.

Jam 14.30, Kami berkumpul di rumah zaki. Oiya kami beranggotakan 7 orang yaitu saya, aan, tama, wahyu, zaki, fiqih dan lepet. Kamipun berangkat setelah mengisi bahan bakar motor kami.

Perjalanan pertama menuju pertigaan yomani. Kamipun belok di pertigaan yomani menuju arah OW Guci. Lurus terus sampai ke pertigaan kalibakung. Kami berbelok ke kanan arah balapulang. Kemudian, Masuk ke Gerbang desa Batu Agung. Naik terus sampai ke depan Toko Darso. Kemudian ke kiri. lurus terus sampai mentok jalan aspal. Kemudian, naik sedikit mengikuti jalan bebatuan sampailah di lahan parkir.

Track pertama melewati jalan setapak tanah yang datar melewati ilalang setinggi 1 meter. Tama dan aan menjad leader kali ini. Ditengah perjalanan kami menemukan jalan bercabang. Lurus untuk ke Puncak Semar dan belok kanan untuk ke Gua Lawa. Kamipun sepakat ambil lurus. 



Jalan naik mulai kami temui saat kami masuk hutan. Hutanya memang tidak terlalu lebat. Jalan yang kami lalui ternyata tidak ada bonusnya. Aan dan tama di depan mencari jalan sedangkan wahyu dibelakang. Rupanya wahyu nafasnya mulai sesak kecapaian
Kemudian, Track semakin terjal setelah kami melewati bebatuan. Tama kemudian memanjat sebuah batu besar yang terjal. Dengan berpegangan ranting, tamapun dapat melaluinya. Kemudian ia membantu temanya yang lain dengan berpegangan tanganya, ditarik agar mudah melaluinya. Aan pun langsung naik dan mencari jalan menuju puncak semar. Aan melipir turun ke kiri melalui bebatuan yang sangat besar. Kemudian naik memutar dan kami akhirnya sampai ke puncak semar

Kamipun langsung berfoto ria mengingat waktu sudah sore. Sunset yang kami caripun gagal karena tertutup awan. Tidak berlama lama di puncak akhirnya kami sepakat turun.

Di perjalanan turun. Kami seperti bermain perosotan. Lepet yang terlalu kencang membuatnya hampir tergelincir. Aan kali ini sebagai sweeper. Di tengah perjalanan, Kami saling bertegur sapa dengan pengunjung lain. Warga disini sangatlah ramah. Tak lama kemudian kami tiba di area lahan parkir. Oiya kami melakukan pendakian ke puncak butuh waktu sekitar 15 menit. Kadang pengunjung perempuan bisa 40 menitan lho. Tergantung fisik kalian masing masing guys..

Jika kalian ingin berkunjung kesini jangan membuang sampah sembarangan dan jangan melakukan vandalisme. Karena di puncak tadi ada sampah nasi bungkus yang sudah mulai busuk. 

Komentar

Anonim mengatakan…
nice......jadi pengin kesana....kira2 berapa kilo dari pertigaan kalibakung..?
Nabhan Zein mengatakan…
Salam kenal dari Wong Harjawinangun 03 yh...sip informasinya....
Unknown mengatakan…
Promoin gays... biyar smakin terkenal..
Unknown mengatakan…
Promoin gays... biyar smakin terkenal..
Unknown mengatakan…
Pgn mno syung
Anonim mengatakan…
oke mas bro.....
aku juga akan kesana, makanya nyari rute......
terima kasih arahannya bro......

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Mendaki Gunung Merbabu via Gancik Selo

Dukuh Sawangan, Bumijawa. Negeri Diatas Awan

Lirik Lagu Lungiting Asmoro Beserta Artinya